Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sejarah Perang Dunia 2
Sejarah Perang Dunia 2 – Sahabat Grameds sekalian pasti mengetahui tentang Perang Dunia II. Perang tersebut menjadi konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia karena memakan korban 50–70 juta jiwa dari seluruh dunia.
Perang Dunia II terjadi pada kurun waktu 1939–1945. Penyebab dari perang ini secara umum dikarenakan adanya konflik ideologi di antara negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia. Peristiwa itu ditandai dengan berbagai aksi unjuk kekuatan maupun ekspansi militer terhadap wilayah-wilayah tertentu.
Sebagian besar negara-negara yang turut terlibat dalam perang tersebut akhirnya terkena dampak di bidang militer, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan sebagainya.
Berikut ulasannya mengenai penyebab, negara-negara yang terlibat, jalannya peperangan, dan dampaknya bagi Indonesia.
Negara Klien dan Boneka Poros
Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II
Negara Klien dan Boneka Sekutu
Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II
Penyebab Awal Perang Dunia II
Benito Mussolini (kiri) dan Adolf Hitler (kanan).
Salah satu faktor yang menyebabkan rangkaian peperangan tersebut adalah adanya pemikiran mengenai fasisme. Saat itu, tiga negara yang berideologi fasisme beraliansi dengan nama Poros Roma-Berlin-Tokyo (Italia, Jerman, dan Jepang).
Kendati memiliki perbedaan pedoman mengenai ideologi tersebut, tetapi semuanya mengarah kepada tindakan merendahkan bangsa lain. Hal inilah yang menyebabkan ketiganya berusaha untuk menduduki wilayah dari negara-negara lain.
Faktor kedua yang menyebabkan meletusnya Perang Dunia II adalah kebijakan Appeasement (politik asalkan kamu senang–red) dari Imperium Britania dan Prancis. Kebijakan ini mengibaratkan mereka mengalah terhadap tindakan-tindakan Jerman. Namun, upaya tersebut ternyata tidak cukup memberikan rasa puas kepada pihak Jerman.
Perang Dunia II dimulai ketika Jerman dengan prinsip fasisnya menginvasi Polandia tanggal 1 September 1939. Imperium Britania dan Prancis dengan terpaksa menyatakan perang dan menanggalkan prinsip mengalahnya tersebut.
Sejak saat itu, negara-negara lain juga mulai terlibat dalam pertempuran skala besar, karena Jerman semakin membabi buta ingin menguasai wilayah lain.
Namun, Jerman tidak hadir sendirian. Italia telah menjadi aliansinya sejak akhir 1936 hingga awal 1941, melalui serangkaian perjanjian. Lalu, diikuti dengan masuknya Jepang pada Desember 1941. Jepang bergabung dengan Blok Poros untuk menyerang Amerika Serikat dan teritori Eropa di Samudra Pasifik dan sebagian besar Pasifik Barat.
Ketiga negara itu kemudian terlibat perang melawan Blok Sekutu yang berjumlah lebih banyak, di antaranya adalah Imperium Britania, Prancis, Uni Soviet, Amerika Serikat, Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok, Belanda, Polandia, dan beberapa negara lain yang memperoleh dampak dari pendudukan Blok Poros.
Secara terperinci, Perang Dunia II disebabkan oleh adanya dua faktor, yaitu umum dan khusus.